Pasukan AS di Irak dan Suriah Jadi Target Sasaran Tiga Serangan Roket dan Pesawat Tanpa Berawak

8 Juli 2021, 19:05 WIB
Pasukan AS memeriksa pangkalan udara Ain al-Asad. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Para diplomat dan pasukan AS yang berada di Irak dan Suriah jadi target sasaran tiga serangan roket dan pesawat tak berawak, menurut para pejabat AS dan Irak pada Rabu, 7 Juli 2021.

Meskipun tidak ada pengakuan tanggung jawab atas serangan tersebut, para analis mempercayai bahwa serangan itu merupakan bagian kampanye milisi dukungan Iran.

Kelompok milisi Irak dengan sekutu Iran bersumpah untuk balas dendam setelah peristiwa serangan AS di perbatasan Irak dan Suriah, sehingga menewaskan empat orang anggota mereka pada bulan lalu.

Pejabat AS menjelaskan dengan syarat anonim, bahwa dua personel anggota layanan AS terluka.

Baca Juga: Dema STAI Tasikmalaya Bahas Isu Hangat Soal Korupsi, KPK Kehilangan Jati Diri

Dilansir Reuters pada Rabu, 7 Juli 2021, sumber keamanan Irak menjelaskan dua roket ditembakkan ke arah Kedutaan Besar AS yang merupakan wilayah Zona Hijau Baghdad pada Kamis pagi.

Di Suriah, Pasukan Demokratik Suriah dukungan AS menjelaskan tidak ada kerusakan yang diakibatkan serangan pesawat tak berawak di ladang minyak Al Omar di wilayah berbatasan dengan Irak, pasukan AS diserang roket tetapi lolos dari cedera pada 28 Juni.

Para pejabat militer di Iran menjelaskan laju serangan baru-baru ini terhadap serangan pasukan AS belum pernah terjadi pada sebelumnya.

Amerika Serikat sudah mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Iran sebagai upaya membawa kedua negara kembali mematuhi kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditinggalkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada saat itu.

Baca Juga: Pembaruan! Cek Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) PKH Mei-Juni Rp600 Ditambah 10 kg Beras, Cair Juli ini

Seorang rekan di Institut Washington sekaligus spesialis milisi Syiah Irak, Hamdi Malik menjelaskan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari eskalasi yang terkoordinasi oleh milisi dukungan Iran di Irak.

Pada minggu lalu, Amerika Serikat mengungkapkan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa mereka melakukan target milisi di Irak dan Suriah didukung oleh Iran dengan melakukan serangan udara sebagai upaya mencegah mereka, Teheran mendukung serangan lebih lanjut kepada pasukan AS.

Iran tidak membenarkan adanya dukungan serangan pasukan AS di Irak dan Suriah, serta mengutuk serangan tersebut terhadap kelompok-kelompok dukungan Iran.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler