PRIANGANTIMURNEWS- Ditengah lesunya gerakan dan semangat mahasiswa. Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (Dema STAI) Tasikmalaya mengkajian dan membahas isu hangat persoalan korupsi.
"Isu yang dibahas bukan hanya persoalan korupsi saja, termasuk persoalan ekonomi dan pembungkaman mahasiswa semua dikaji secara mendalam," kata, Ketua Dema STAI, Ali Yapi kepada Pikiran Rakyat Media Network priangantimurnews.com melalui WhatsApp Kamis 8 Juli 2021.
Kata, Ali bukan rahasiah lagi, kita bersama tahu bahwa saat ini KPK telah kehilangan marwahnya sebagai lembaga independen, disamping itu keberadaannya sebagai amanat reformasi dalam cita cita memberantas korupsi kini telah sirna.
Bukan hal yang tidak mungkin, pengangkatan pegawai KPK menjadi ASN adalah pertanda KPK kini sudah sangat mudah untuk diintervensi oleh pemerintah.
"Pemberantasan korupsi akan terhambat. Kasus korupsi akan semakin marak terjadi di negeri ini, efek besarnya sudah barang tentu berdampak kepada semua aspek,' ujarnya.
Kata, Ali, berbicara soal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, dua cita cita ini akan sulit untuk diwujudkan.
"KPK di mata rakyat adalah harapan besar bagi Indonesia untuk lebih baik," kata, Pajar dan Reja Pematik Dalam Pembicaraan
Lanjut Pajar dan Reja, namun ada saja upaya pelemahan KPK yang terus digencarkan sejak KPK lahir sampai sekarang entah dari eksternal maupun internal.