PRIANGANTIMURNEWS – Gara-gara cinta ditolak, seorang pria di India menyuruh 31 orang untuk menculik pujaan hatinya.
Video aksi penculikan itu beredar di internet sehingga membuat warga India heboh.
Dalam video tersebut memperlihatkan, gerombolan massa di India menyerang dan menghancurkan mobil dengan benda tumpul.
Baca Juga: Sambung Kalimat Syahadat dengan Umpatan, TikToker Emil Mario Akhirnya Minta Maaf
Rombongan massa di India tersebut juga terlihat menyeret seorang wanita dari dalam rumah lalu menyeret dan membawanya pergi.
Kejadian mengerikan itu terjadi di Negara bagian Telangana, India pada 9 Desember 2022.
Dan ternyata, motif dari kejadian di India tersebut adalah sakit hati. Perempuan yang diculik tersebut sebelumnya pernah menolak lamaran seorang pria.
Baca Juga: Solstis Akan Terjadi Pada 21 Desember, Berbahaya kah? Ini Penjelasannya
Sang pria yang ditolak cintanya, lantas menyuruh puluhan orang untuk menculik pujaan hatinya tersebut.
Polisi bergerak cepat melacak orang-orang yang terlibat penyerangan serta penculikan tersebut. Total, ada 31 orang ditangkap.
Ke-31 orang tersebut ternyata dikerahkan oleh Kodudula Naveen Reddy, lelaki yang hingga artikel ini tayang masih buron.
Perempuan yang jadi korban penculikan itu berprofesi sebagai dokter gigi, dan beberapa jam sebelum diculik sebenarnya hendak melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: SANGAT TRAGIS!! Kronologi Sela Dibunuh Teman Kencannya Karena Sakit Hati
Reddy, menurut pengakuan anak buahnya yang dikerahkan untuk mengeroyok serta menyerang si dokter gigi, ternyata pernah ditolak lamarannya oleh korban.
Diketahui, bahwa tindakan pelaku merupakan perilaku “Misogini” yang sedang menjadi kasus besar di India.
Tindakan “Misogini”merupakan, tindakan kebencian terhadap perempuan yang dianggap memiliki derajat yang rendah.
Lelaki dengan prinsip “Misogini” cenderung akan bertindak brutal jika keinginannya tidak dikabulkan perempuan.
“Setelah berhasil kami evakuasi, korban sampai sekarang masih dalam kondisi syok dan sulit berbicara,” ujar juru bicara Kepolisian Telangana, Sudheer Babu, dalam konferensi pers.
Baca Juga: Belum Ada Tersangka, Polisi Telah Periksa 11 Saksi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Menurut pengakuan orang tua korban, Reddy sudah sering mendekati anak mereka, dan selalu memaksa ingin menikahinya. Gangguan serta penguntitan oleh pelaku terjadi berbulan-bulan.
Kejahatan bermotif misogini tercatat meningkat di seantero India. Menurut kepolisian, terdapat 76.263 kasus penculikan perempuan di Negeri Sungai Gangga sepanjang 2020.
Dari total kasus itu, sebanyak 28.222 kasus dipicu motif pelaku untuk “memaksa perempuan menikahi mereka.***