Perusahaan Milik Bill Gates, Microsoft Terapkan Kebijakan Cuti Tak Terbatas Bagi Karyawan

17 Januari 2023, 07:15 WIB
Perusahaan milik Bill Gates terapkan kebijakan cuti tak terbatas./NDTV/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Kebijakan baru terkait hari cuti tak terbatas mulai diterapkan oleh raksasa teknologi, Microsoft.

Pihaknya memutuskan untuk memberikan hak cuti tak terbatas atau cuti unlimited untuk para karyawan Microsoft.

Perusahaan milik Bill Gates ini menyebut cuti tak terbatas tersebut sebagai 'Discreationary Time Off'.

Baca Juga: Update COVID-19 di China, Dua Bulan Terakhir Hampir 60 Ribu Warga China Tewas, Ini Penyebab Lonjakannya

Namun tak semua karyawan dapat menikmati hak ini. Pasalnya cuti tak terbatas hanya baru diterapkan kepada karyawan Microsoft di Amerika Serikat.

Diketahui kebijakan ini mulai berlaku per 16 Januari 2023. Bahkan karyawan baru pun tak perlu menunggu untuk menambah jatah cutinya.

Meskipun perusahaan menerapkan sistem cuti tak terbatas, Microsoft tetap menawarkan karyawan 10 hari libur perusahaan, cuti, cuti sakit dan kesehatan mental, dan cuti untuk tugas juri di pengadilan atau berkabung.

Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Kembali Erupsi, Hingga Banjir Lahar Dingin yang Mencekam

Selanjutnya dengan kebijakan ini, jika ada karyawan yang memiliki saldo cuti tak terpakai akan mendapat bayaran kompensasi satu kali pada bulan April.

Namun karyawan Microsoft yang bekerja per jam tidak akan mendapatkan jatah cuti unlimited.

Dengan adanya kebijakan baru ini membuat karyawan Microsoft di AS mempunyai hak cuti yang tak dibatasi dan bisa mengambil liburan sebanyak yang mereka butuhkan.

Dilansir dari NDTV, pengumuman tersebut bermula dari email perusahaan kepada karyawan.

Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Seorang Karyawan PDAM Probolinggo Membunuh Rekan Kerjanya

Sebelumnya, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini menerapkan cuti empat minggu.

Namun, seiring dengan adanya kebijakan baru yakni cuti unlimited memungkinkan karyawan mengambil cuti sesuai kebutuhan.

Chief People Officer Microsoft, Kathleen Hogan mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi tahu para staf tentang berita tersebut melalui email.

Discreationary Time Off sendiri memiliki arti cuti berbayar yang diberikan kepada karyawan, staf profesional untuk pencapaian atau upaya penting yang berkontribusi pada misi, sasaran, atau tujuan organisasi.

Menurut LinkedIn News, raksasa perangkat lunak tersebut mengatakan telah mengadopsi sistem cuti unlimited yang berguna untuk menghemat biaya administrasi, sebagai tanggapan atas jadwal kerja yang lebih fleksibel.

Baca Juga: Mengejutkan! Ferry Irawan Resmi Ditahan!? Kuasa Hukum: Jangan Lakukan Penahan Kepada Klien Saya!

Dengan demikian sebagian karyawan merayakan kebijakan liburan tak terbatas itu.

Namun di sisi lain ada kritik yang mengatakan mereka sering memiliki efek sebaliknya, di mana karyawan akan mengambil lebih sedikit cuti dibandingkan dengan jumlah hari liburan yang terbatas.

Sebagai informan, Microsoft bukanlah raksasa teknologi pertama yang menawarkan hari libur tak terbatas.

Sebelumnya perusahaan dibawah naungan Microsoft seperti Salesforce, Oracle, Netflix, dan LinkedIn, semuanya memberi karyawan waktu istirahat tanpa batas.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @infia_fact

Tags

Terkini

Terpopuler