PRIANGANTIMURNEWS - Kekerasan senjata api kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini di acara pesta ulang tahun remaja berumur 16 tahun, Kota Dadeville, Alabama.
Pejabat setempat melaporkan sedikitnya empat orang meninggal dalam insiden penembakan tersebut dan 28 orang pada Minggu, 16 April 2023.
Jeremy Burkett, Sersan Badan Penegakan Hukum Alabama melaporkan bahwa penembakan tersebut terjadi di Kota Dadeville pada hari Sabtu malam menuju Minggu.
Baca Juga: Berbahaya! Seorang Napi Kabur Membawa Senjata Api Curian dari Petugas Lapas
"Sekitar pukul 23:45, Agen Khusus dengan Biro Investigasi Negara Badan Penegakan Hukum (ALEA) Alabama (ALEA) meluncurkan penyelidikan kematian atas permintaan Kepala Polisi Dadeville," ujarnya
Pejabat menolak untuk menjawab pertanyaan atau rincian lebih lanjut dalam konferensi pers yang digelar hari minggu tersebut.
Serta belum memberikan informasi tentang penangkapan yang telah dilakukan yang berhubungan dengan penembakan tersebut.
Para pejabat setempat hanya mengatakan tidak ada lagi ancaman terhadap masyarakat, namun tidak mengatakan apakah tersangka telah dibunuh atau ditangkap.
Baca Juga: Terkuak! Brigadir J Pernah Menodongkan Senjata Api ke Foto Irjen Ferdy Sambo, Benarkah?
"Kami akan terus bekerja dengan cara yang sangat metodis untuk melewati adegan ini, untuk melihat fakta, dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk keluarga," lanjutnya
Surat kabar Montgomery Advertiser melaporkan bahwa salah satu dari empat orang yang tewas dalam senjata api adalah seorang pemain sepak bola sekolah menengah.
Korban menghadiri pesta ulang tahun 'Sweet 16' saudara perempuannya, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan.
Remaja yang terbunuh itu bernama Phil Dowdell yang akan lulus dalam hitungan Minggu dan berencana untuk kuliah di Jacksonville State University dengan beasiswa sepak bola.
Baca Juga: Danrem 173 PVB Terima Penyerahan 6 Pucuk Senjata Api Rakitan dari KST Yapen
Pesta itu diadakan di dalam Mahogany Masterpiece Dance Studio, gedung bank tua yang terletak sekitar setengah blok balai kota Dadeville.
Dalam sebuah posting Twitter, Gubernur Alabama Kay Ivey berkata:
“Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama orang Alabama," ungkapnya
"Kejahatan kekerasan Tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami terus diperbarui oleh penegak hukum saat detail muncul," tegasnya.***