PRIANGANTIMURNEWS - Kantor berita Al Jazeera menjawab tuduhan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia yang dibangun untuk menyembunyikan terowongan Hamas.
Tentara Israel sebelumnya juga telah menuding sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza diduga telah menampung kelompok pejuang Palestina Hamas sebagai markas mereka.
Disampaikan oleh Juru Bicara Israel, Daniel Hagari pada Minggu, 5 November 2023 lalu.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi: Kehabisan BBM dan Difitnah Lindungi Hamas
"Hamas secara sistematis membangun Rumah Sakit Indonesia untuk menyembunyikan infrastruktur bawah tanah mereka," ungkap Hagari.
RS Indonesia adalah salah satu yang tertuduh, selain itu juga ada Rumah Sakit Sheikh Hamad yang juga ikut tertuduh. Keduanya saat ini berada dalam pendanaan pemerintah Qatar.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia Retno Marsudi telah menegaskan menegaskan itu sebelumnya pada Selasa, 7 November 2023.
Baca Juga: 7 Pernyataan Sikap Warga Tasikmalaya dalam Aksi Bela Palestina: Kecam Israel Sebagai Teroris!
Bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza sepenuhnya untuk melayani keperluan medis warga Palestina dari rakyat Indonesia.
"Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia," ujar Retno.
"Sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," tambahnya.
Tuduhan itu kemudian disanggah oleh Tim Investigasi Digital Al Jazeera, Sanad yang memutuskan untuk melihat lebih dekat tentang kebenarannya.
Investigasi indepth itu menggunakan citra satelit, dan memilih lokasi yang dituduh oleh Israel sebagai terowongan dan bunker Hamas.
Baca Juga: Presiden Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Teroris! Saat Prancis dan Inggris Bela Israel
Tim kemudian membandingkan dengan video lawas delapan tahun lalu, saat Rumah Sakit Indonesia mulai dibangun.
Melihat dengan detail pembangunan dan posisi persis lokasi tertuduh yang merupakan lubang kotak.
Itu mengungkap bahwa sebenarnya lubang kotak yang berada di dekat RS Indonesia bukanlah terowongan maupun bunker.
Setelah melihat dengan detail, Tim Investigasi tersebut menyatakan bahwa lubang kotak yang dituduh Israel tersebut memiliki kondisi bagian bawah tertutup.
Baca Juga: Presiden Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Teroris! Saat Prancis dan Inggris Bela Israel
Itu artinya lubang kotak itu tidak terhubung ke sistem terowongan bawah tanah apapun, termasuk terowongan Hamas.
Sanad menyatakan bahwa itu hanya tepat reservoir air (cadangan air) dan gudang makanan milik kedua Rumah Sakit tertuduh.
Untuk lebih memverifikasi temuannya, Tim melacak satu dari insinyur asli Rumah Sakit Indonesia, yang bekerja di RS Cuttery.
"Saya bekerja selama berbulan-bulan pada pembangunan RS. Sheikh Hamad untuk Prostetik," ungkap insinyur itu
"Tentara pendudukkan menunjukkan lubang beton di sisi timur Rumah Sakit. Itu adalah lubang palka tangki air bawah tanah," paparya.
"Terlihat di atas tanah adalah palka beton, tutup logam, dan palka pemerataan tekanan," jelasnya.
"Itu digunakan untuk mengeluarkan udara saat mengisi tangki dengan air," paparnya.
Dalam video satelis Israel yang dituduh sebagai terowongan Hamas, ternyata memang jelas terdapat pipa pemerataan tekanan.
Itu cukup membuktikan, bahwa video satelit Israel yang menuduh beberapa RS termasuk Rumah Sakit Indonesia merupakan fitnah besar.
Tentara Israel mengunggah video citra satelit tersebut tidak lain agar mereka dapat menarik perhatian Dunia, agar mereka bisa menyerang RS di Gaza.
Video yang dikonfirmasi Al Jazeera ini membuktikan, membuktikan bahwa Israel dan Tentaranya tidak lain adalah 'Pembohong Besar dan Pembunuh Keji'.***