Network
PRIANGANTIMURNEWS- Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bagian Eropa menyebutkan pada hari Kamis, 18 Maret 2021, bahwa manfaat vaksin COVID-19 AstraZeneca jauh lebih besar daripada risikonya dan negara-negara di seluruh Eropa harus terus menggunakannya untuk membantu menyelamatkan nyawa.
Hans Kluge mencatat bahwa regulator obat-obatan Eropa sedang menyelidiki sejumlah kecil kasus pembekuan darah di wilayah tersebut yang telah mendorong sekitar selusin pemerintah UE untuk menangguhkan suntikan AstraZeneca kepada kami.
“Sampai sekarang, kami tidak tahu apakah beberapa atau semua kondisi disebabkan oleh vaksin atau oleh faktor kebetulan lainnya,” katanya, menambahkan: “Namun, pada saat ini, manfaat vaksin AstraZeneca masih jauh. lebih besar daripada risikonya - dan penggunaannya harus terus berlanjut, untuk menyelamatkan nyawa."
Baca Juga: Pemprov Jabar dan KPPI Akan Bersama-Sama Mendirikan Sekolah Nonformal Politik Perempuan Jawa Barat
Badan Obat Eropa (European Medicines Agency / EMA) sejauh ini mengatakan belum benar-benar menemukan hubungan sebab akibat antara vaksin dan laporan pembekuan atau pembekuan darah.
Terlepas dari jaminan ini, setidaknya 13 negara anggota UE, termasuk Jerman, Prancis, dan Italia, telah menangguhkan penggunaan vaksin tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan EMA yang lebih lengkap.
Kluge mengatakan, bahwa mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan publik adalah lebih "penting".
“Kami perlu memperbarui kepercayaan, jika hilang, untuk memulihkannya - terutama untuk AstraZeneca,” katanya.
Baca Juga: Perjalanan Seorang Ibu Muda yang Berjalan Melintasi Perbatasan AS-Meksiko untuk Mendapatkan Suaka
