PRIANGANTIMURNEWS- Israel pada hari Jumat, 14 Mei 2021, terus membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri saat mereka meningkatkan penempatan pasukan dan tank di dekat daerah kantong Palestina yang terkepung.
Setidaknya 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 830 luka-luka sejak pertempuran berkobar pada hari Senin. Ratusan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.
Meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan, termasuk dari kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan itu akan berlanjut "sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel".
Baca Juga: Presiden AS Minta Israel Hentikan Serangan ke Palestina
Hamas menembakkan rentetan roket lagi ke arah Israel, menghantam kota Ashkelon pada dini hari pada hari Jumat.
Setidaknya enam warga Israel dan satu warga India juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.
Sementara itu, kekerasan sedang terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di Tepi Barat serta di Israel. Dalam potensi eskalasi lainnya, setidaknya tiga roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel.
Baca Juga: PBB Meminta Pesetruan Israel dan Palestina Dihentikan
Jaksa ICC Memperingatkan Terhadap Kejahatan Perang