Setelah Pergantian Perdana Menteri, Israel Kembali Melakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza

- 18 Juni 2021, 16:31 WIB
Tangkap layar video serangan udara Israel ke Gaza setelah beberapa hari pergantian Perdana Menteri
Tangkap layar video serangan udara Israel ke Gaza setelah beberapa hari pergantian Perdana Menteri /Twitter/@AJEnglish/

PRIANGANTIMURNEWS- Israel telah kembali meluncurkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang goyah mengakhiri perang 11 hari bulan lalu.

Media-media mengabarkan bahwa rudal Israel pada hari Kamis, 17 Juni 2021, telah menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.

Tidak hanya itu, gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara juga menjadi sasaran, bahkan ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis pun menjadi target.

Baca Juga: Indonesia Utang Lagi ke Bank Dunia USD800 juta, Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi

Tidak ada korban yang dilaporkan setelah adanya serangan tersebut, meski kerusakan insfrastruktur cukup parah.

Menyikapi adanya serangan udara tersebut, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum mengatakan bahwa pengeboman tersebut disinyalir merupakan aksi demonstratif yang dilakukan pemerintah Israel yang baru.

“Pengeboman oleh pendudukan terhadap tempat-tempat perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah Israel yang baru," ungkap Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19 Yayasan BKI Peduli Anak Yatim

Pernyataan Jubir Hamas tersebut mengacu pada pemerintahan yang baru saja disetujui pada hari Minggu oleh parlemen Israel, dengan nasionalis sayap kanan Naftali Bennett dilantik sebagai perdana menteri baru.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x