Setelah Pergantian Perdana Menteri, Israel Kembali Melakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza

- 18 Juni 2021, 16:31 WIB
Tangkap layar video serangan udara Israel ke Gaza setelah beberapa hari pergantian Perdana Menteri
Tangkap layar video serangan udara Israel ke Gaza setelah beberapa hari pergantian Perdana Menteri /Twitter/@AJEnglish/

Fawzi juga menyatakan bahwa serangan tersebut akan mereka waspadai untuk mencegah kembali terjadinya serangan susulan ke tempat-tempat lain, sekaligus untuk membela rakyat yang ada di Palestina.

"Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami," tambah Fawzi.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina Pasca Gencatan Senjata

TV Al Aqsa milik Hamas juga melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel telah jatuh di sebelah barat Kota Gaza.

Ada juga laporan tentang Hamas yang melepaskan tembakan dengan senapan mesin berat ke arah Israel, yang memicu sirene serangan udara berbunyi.

Tidak hanya itu, media Israel juga melaporkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk merespon peluncuran balon pembakar oleh para aktivis Hamas di wilayah tersebut.

Menurut Israel, pejuang Palestina telah meluncurkan balon untuk hari ketiga secara berturut-turut pada hari Kamis, di mana ia merupakan perangkat dasar untuk membakar lahan pertanian dan semak-semak di dekat perbatasan dengan Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan akan terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza.

Sementara itu, pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken juga telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid untuk membahas masalah keamanan dan tantangan berkelanjutan bagi Israel.

Blinken juga membahas tentang pentingnya hubungan bilateral AS-Israel untuk meningkatkan hubungan Israel-Palestina.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x