PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Indonesia kembali meminjam dana dari Bank Dunia sebanyak USD800 juta.
Dan pinjaman tersebut telah disetujui oleh Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia. Dana tersebut akan digunakan
untuk mendukung reformasi kebijakan investasi, perdagangan Indonesia serta membantu mempercepat pemulihan dan transformasi ekonomi.
Demikian postingan Pengamat Politik, Rocky Gerung dalam akun instagram pribadinya Instagram @rockygerungfans seperti dikutip priangantimurnews.com.
Baca Juga: 4 Tips Cepat Memahami Apa Yang Dipelajari
Hambatan besar bagi investasi dan perdagangan telah membatasi kemampuan Indonesia untuk menarik investasi asing langsung yang berorientasi ekspor.
Mengurangi integrasi Indonesia ke dalam rantai nilai global, dan meningkatkan harga pangan di dalam negeri.
Rocky menyabutkan tantangan-tantangan tersebut juga telah memperlambat pertumbuhan sektor manufaktur dan non-komoditas.
Itu terjadi akibatnya, sebagian besar lapangan kerja dalam beberapa dekade terakhir diciptakan di sektor komoditas dan layanan berproduktivitas rendah, yang umumya memberi penghasilan di bawah upah kelas menengah.
Baca Juga: Resep dan Cara Mudah Memasak Gurame Pindang Kuning, Cocok Untuk Dijadikan Menu Makan Mu Hari Ini
Akibat pandemi, Indonesia mengalami resesi pertamanya dalam dua dekade.