Network
PRIANGANTIMURNEWS– Para pemimpin Uni Eropa telah gagal mencapai kesepakatan proposal Prancis dan Jerman untuk mengadakan pertemuan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin setelah Polandia dengan negara-negara Baltik menuturkan akan segera mengirimkan pesan salah karena memburuknya hubungan Timur dan Barat.
Pada Rabu, 16 Juni 2021, Presiden AS Joe Biden bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan perihal KTT Uni Eropa yang pertama bersama dengan Putin pada Januari 2014 akan menjadi “dialog untuk membela kepentingan kita” dan Uni Eropa tidak bisa hanya bereaksi dalam diplomasinya bersama Rusia.
Baca Juga: Amel Temui Sang Ibu Nike Ardila, Ini Moment Haru Pertemuannya
Dilansir Reuteurs pada Kamis, 24 Juni 2021, Kanselir Jerman Angela Merkel menjelaskan pembicaraan berlangsung hingga larut malam saat mereka mengadakan pertemuan di Brussel dan 27 pemimpin Uni Eropa telah gagal mencapai kesepakatan.
KTT Uni Eropa dan Rusia berakhir sesudah Moskow berhasil mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan Barat telah memberlakukan sanksi.
Para pemimpin Uni Eropa kembali memperingatkat sanksi lebih banyak kepada Moskow apabila Uni Eropa melanjutkan perihal kebijakan disinformasi Rusia, serangan siber, rahasia, dan adanya campur tangan untuk memecah blok.
Baca Juga: 5 Fakta Terkait Vonis 4 Tahun kepada Rizieq Shihab
Pihak Rusia tetap membantah telah melakukan kesalahan.
