Pemberitahuan Israel Kepada AS Mengenai Keraguannya Terhadap Kesepakatan Nuklir Iran

- 28 Juni 2021, 12:26 WIB
Pertemuan Antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bersama Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid di Roma pada Minggu, 27 Juni 2021.
Pertemuan Antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bersama Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid di Roma pada Minggu, 27 Juni 2021. /Reuters/

Blinken menjelaskan kepada Lapid bahwa Washington tetap berhubungan dekat dengan Israel terkait negosiasi Iran.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang merupakan seorang nasionalis koalisi lintas-partisan menentang oposisi Benjamin Netanyahu yang konservatif terhadap kesepakatan nuklir Iran.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara berulang kali menyatakan dukungan Washington kepada Israel yang lebih terukur pendekatannya.

Keprihatinan Blinken terhadap Lapid Washington atas upaya Israel mengusir banyak keluarga Palestina yang berada di Yerusalem Timur, serta perihal status Masjid al-Aqsa.

Blinken menjelaskan pula terkait perlunya bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai akibat dari kerugian yang ditimbulkan oleh serangan udara Israel.

Baca Juga: Ade Armando: Saya Sih Menghargai Kebebasan Berekpresi, tapi Jangan Pandirlah

Pemerintahan Biden berjanji melanjutkan ratusan juta dolar untuk bantuan ekonomi dan kemanusiaan serta bekerja membuka kembali misi diplomatik Palestina di Washington.

Hubungan yang dijalin antara UEA dan Bahrain serta Israel tahun lalu pada kesepakatan yang ditengahi AS yang disebut Kesepakatan Abraham, menjadi negara Arab pertama yang mampu memecahkan apa yang sudah lama dianggap tabu diwilayah itu.

Lapid juga bertemu dengan Abdullatif Al-Zayani yang merupakan seorang menteri luar negeri Bahrain pada pertemuan yang dilakukan di Roma dan akan mengunjungi UEA pada hari Selasa dan Rabu.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah