Hilang dari Sejarah, 50 Ribu Keturunan Indonesia Hidup di Sri Lanka

- 30 Juni 2021, 14:28 WIB
Profesor Ronit Ricci.
Profesor Ronit Ricci. /Youtube/Gita Wirjawan/

PRIANGANTIMURNEWS- Selain di Suriname, diaspora leluhur orang Indonesia dalam jumlah signifikan juga dapat dijumpai di Sri Lanka, Asia Selatan. Saat ini diperkirakan 50 ribu orang yang sering disebut Melayu Sri Lanka itu hidup berbaur dan turut membentuk identitas kebangsaan negara tersebut.

Profesor Ronit Ricci, Lektor Kepala Departemen Studi Asia di Hebrew University Yarusalem, menceritakan salah satu bab kajiannya tersebut kepada Gita Wirjawan melalui telekonfrensi.

“Mereka (orang-orang Nusantara) dengan berbagai latar belakang di bawa ke Sri Lanka, atau dulu Ceylon, oleh pihak kolonial Belanda pada akhir abada ke-17 dan awal abad ke-18,” ujar Ricci dalam podcast Endgame yang diasuh Gita di kanal Youtube.

Baca Juga: Lima Negara di Asia Berencana Bangun Lebih 600 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Termasuk Indonesia

Orang-orang tersebut, menurut Ricci, sebagian merupakan orang yang “diasingkan”, baik karena faktor politik, juga orang-orang yang terbukti bersalah melanggar hukum kolonial saat itu. Sebagian lainnya, menurut Ricci, dibawa sebagai serdadu bayaran serta buruh perkebunan.

“Beberapa di antaranya bangsawan-bangsawan dari Kartasura, Surakarta yang dianggap anti-kolonial Belanda.

Lanjut menurut Ricci, selama lebih dari tiga abad, komunitas Melayu Sri Lanka masih menjaga identitas mereka, di antaranya memelihara identitas budaya, bahasa, termasuk agama.

Ricci sendiri mengaku penasaran kenapa informasi ini tidak terdapat di buku-buku sejarah Indonesia dan tidak banyak menjadi bahan diskusi di kalangan akademisi di Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Rating Facebook ‘Nyungsep’ Hingga 2,3 di Play Store, Mari Simak Ulasannya

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah