PRIANGANTIMURNEWS – Asrama kampus III UIN Sunan Gunung Djati Bandung kini dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III UIN Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H Ah. Fatonah.
Menurutnya Prof. Dr. Ah Fatonah, kesediaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri setelah ada kunjungan Camat Cibiru, Didin Dikayuana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan 4 Informasi Terkait Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat
Ia meminta bantuan pada kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menjadikan Asrama sebagai tempat Isolasi pasien covid-19.
Setelah itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung pun merekomendasikan kampus III UIN Sunan Gunung Djati yang terletak di Cileunyi Kabupaten Bandung untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.
Menurut informasi yang diterima priangantimurnews.com dari salah satu mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dini Yulianti pada Rabu 30 Juni 2021, Asrama mahasiswa yang tersedia kurang lebih bisa menampung 300 orang.
Baca Juga: Garut Krisis Ruang Rawat Pasien Covid-19
Menurut keterangan, pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung hanya bisa menyiapkan tempat isolasi mandiri saja.
Adapun peralatan medis dan fasilitas kesehatan serta SDM diserahkan ke Pemerintah Kota Bandung.