Rezim Tembak Enam Warga Sipil di Provinsi Idlib Wilayah Barat Laut Suriah

- 18 Juli 2021, 15:00 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan dalam sebuah pertemuan.
Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan dalam sebuah pertemuan. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Insiden penembakan rezim pada Sabtu di provinsi Idlib wilayah Barat Laut Suriah telah memakan korban jiwa.

Rezim tembak 6 warga sipil dalam target serangan Desa Sarajah di bagian tenggara Idlib

Dalam serangan tersebut, tiga anggota dari Syria Civil Defense (White Helmets) mengalami terluka.

Dilansir Middle East Monitor pada Sabtu, 17 Juli 2021, Turki, Rusia, dan Iran melakukan dialog pada bulan Mei 2017, mengumumkan bahwa telah dicapainya sebuah kesepakatan membentuk zona de-eskalasi di provinsi Idlib, bagian dari pertemuan Astana berkaitan dengan krisis yang terjadi di Suriah.

Baca Juga: Hari Arafah Jatuh Pada Tanggal 19 Juli 2021, Berikut Niat dan Keutamaan Puasa Arafah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan persetujuan gencatan senjata baru di Idlib pada 5 Maret 2020.

Hal ini dilakukan untuk mengakhiri adanya permusuhan serta serangan kepada warga sipil terjadi de-eskalasi efektif, dan adanya pengecualian penembakan sporadis yang dilakukan oleh rezim.

Peristiwa penembakan yang menewaskan enam warga sipil, terjadi ketika adanya peningkatan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang disetujui oleh Turki dan Rusia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah