China Mengatakan Menghormati Kedaulatan Ukraina dan Masalah Keamanan Rusia

- 26 Februari 2022, 09:24 WIB
 Menlu China Wang Yi  menghormati kedaulatan Ukraina dan keamanan Rusia
Menlu China Wang Yi  menghormati kedaulatan Ukraina dan keamanan Rusia /antara/

 

PRIANGANTIMURNEWS -  Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada para pejabat senior Eropa pada hari Jumat, 25 Februari 2022, bahwa China menghormati kedaulatan negara, termasuk Ukraina, tetapi kekhawatiran Rusia tentang ekspansi NATO ke arah timur harus ditangani dengan benar.
 
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Setelah berminggu-minggu peringatan dari para pemimpin Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina dari utara, timur dan selatan pada hari Kamis yang merupakan serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
 
Beberapa minggu sebelum invasi, China dan Rusia mengumumkan kemitraan strategis, dan sejauh ini Beijing tidak mengutuk tindakan Moskow.
 
 
Wang mengatakan situasi saat ini di Ukraina bukanlah sesuatu yang ingin dilihat Beijing dan akan menyambut dialog langsung antara Rusia dan Ukraina sesegera mungkin.
 
"China dengan tegas menganjurkan untuk menghormati dan menjaga kedaulatan dan integritas teritorial semua negara," kata Wang, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China. "Ini juga berlaku untuk masalah Ukraina."
 
Kyiv bersiap untuk serangan karena 'musuh ingin membuat ibu kota berlutut'
Wang mengadakan panggilan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan seorang penasihat presiden Prancis.
 
"Mengingat lima putaran berturut-turut ekspansi NATO ke arah timur, tuntutan keamanan Rusia yang sah harus ditanggapi dengan serius dan ditangani dengan benar," kata Wang, menurut pernyataan itu.
 
Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan memberikan suara pada hari Jumat pada resolusi mengutuk invasi Moskow.
 
Rusia diperkirakan akan memveto tindakan itu, dan Wang mengatakan China secara historis telah menentang resolusi Dewan yang menerapkan sanksi atau penggunaan kekuatan. Dia mengatakan Dewan harus berusaha meredakan ketegangan, "bukan memicunya."
 
 
Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis mengatakan negara mana pun yang mendukung serangan Rusia di Ukraina akan "dinodai oleh asosiasi," dan Washington mengatakan perusahaan China akan menghadapi konsekuensi jika mereka berusaha membantu Moskow menghindari kontrol ekspor yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.***
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x