PRIANGANTIMURNEWS- Pasukan Rusia telah memasuki kota pelabuhan Mykolayiv di Laut Hitam Ukraina untuk pertama kalinya, kata otoritas regional pada Jumat 4 Maret 2022, tetapi upaya mereka untuk maju telah dihentikan.
Dalam pernyataan video yang dibagikan secara online, Gubernur Vitaliy Kim mengatakan pertempuran sedang berlangsung di beberapa bagian kota. 'Biar tidak gugup,' katanya.
Penasihat presiden Ukraina kemudian mengatakan upaya Rusia untuk maju di Mykolayiv telah ditolak.
Jika direbut, kota berpenduduk 500.000 orang itu akan menjadi kota terbesar yang pernah jatuh.
Baca Juga: 5 Skenario Ukraina Setelah Invasi Rusia
Dia menambahkan bahwa tidak ada ancaman langsung ke Odessa, sebuah kota di Laut Hitam di sebelah barat Mykolayiv, dan bahwa Kyiv 'merasa optimis dengan hati-hati' tentang bagaimana situasi dapat berkembang.
Ibukota Kyiv, di jalur kolom lapis baja Rusia yang besar yang telah terhenti di jalan selama berhari-hari, diserang lagi, dengan sirene serangan udara meraung di pagi hari dan ledakan terdengar dari pusat kota.
Sebelumnya pada hari Jumat, pasukan militer Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, administrasi negara regional.
“Personel operasional sedang memantau kondisi unit daya,” katanya di media sosial, seraya menambahkan bahwa upaya yang dilakukan untuk memastikan operasi itu sesuai dengan persyaratan keselamatan.