Jika pertemuan ini berhasil, ada minat yang meningkat apakah Chung dan Joko Widodo, akan bertemu untuk membahas produksi kendaraan listrik (EV) di wilayah tersebut.
Pabrik Hyundai Motor di Indonesia merupakan pabrik pertama yang dibangun perusahaan di salah satu negara anggota ASEAN. Pabrik mulai beroperasi pada pertengahan Januari dan saat ini memproduksi SUV crossover subkompak Hyundai Creta.
Upacara penyelesaian awalnya dijadwalkan akan diadakan pada bulan Januari, tetapi ditunda karena COVID-19. Pabrik tersebut juga akan mulai memproduksi IONIQ 5 milik Hyundai pada tahun ini.
Ketua Chung dilaporkan dijadwalkan berangkat ke Indonesia dengan jet pribadi, Selasa, sehari sebelum upacara penyelesaian.
Sebelumnya, Chung dan Presiden Joko Widodo sama-sama menghadiri 'Future EV Ecosystem for Indonesia' yang diadakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Oktober lalu dan membahas cara untuk memperluas produksi dan kerja sama EV.
"Sulit untuk memberikan konfirmasi mengenai jadwal manajemen puncak kami," kata seorang pejabat Hyundai Motor Group. Indonesia memegang 20 persen cadangan nikel dunia dan memproduksi bahan baku baterai seperti mangan dan kobalt.
Presiden Joko Widodo telah menunjukkan minat yang besar terhadap investasi perusahaan Korea di Indonesia, dan menghadiri upacara peletakan batu pertama pabrik sel baterai bersama di Indonesia antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution yang diadakan tahun lalu.***