Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, KSB  Tasikmalaya Gelar Pasar Murah 

- 6 Maret 2022, 13:28 WIB
Mengatasi langkanya minyak goreng, RW 12 Kampung Sukagalih Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya menggelar Pasar Murah
Mengatasi langkanya minyak goreng, RW 12 Kampung Sukagalih Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya menggelar Pasar Murah /Edi Mulyana/PrianganTimurNews
 
PRIANGANTIMURNEWS - Baru baru ini hingga sekarang minyak goreng di pasar tradisional, swalayan masih mengalami kelangkaan dan harganya pun cukup mahal, akibatnya warga kesulitan untuk mendapatkan.
 
Untuk membantu kelangkaan minyak goreng dan kestabilan inflasi harga di lingkungan masyarakat, RW 12 Kampung Sukagalih Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya gelar pasar murah minyak goreng.
 
'Kita melaksanakan program pasar murah saat ini, di waktu yang tepat, dimana minyak goreng sekarang ini sedang langka dan harga di pasaran cukup mahal."kata Ketua RW 12 Encep Herdiawan Minggu 6 Maret 2022.
 
 
Encep menyebut, kegiatan pasar murah minyak goreng diinisiasi oleh Kampung Senang Bersedekah (KSB) kolaborasi dengan Karangtaruna setempat, LPM Kelurahan dan ARWT tingkat Kota Tasikmalaya.
 
"Teknis pasar murah minyak goreng setiap warga yang belanja dikasih 600 kupon. Kupon ini sebagai bukti untuk pembelian khususnya bagi warga di RW 12. Satu kupon berlaku untuk satu KK ditukar dengan satu liter minyak goreng dengan harga 13 ribu."katanya.
 
Encep juga menyebut, untuk kesejahteraan masyarakat kita tidak hanya memiliki program rutin pasar murah tetapi juga memiliki inovasi andalan yang telah berjalan selama 2 tahun hingga sekarang.
 
 
Program  andalan yang telah di realisasikan selama dua tahun yakni Kartu Sukagalih Sehat (KSS) melikupi program magrib mengaji, santunan jompo dan anak yatim lainnya.
 
"Selain program pasar murah penjualan minyak goreng juga ada komoditas lain seperti beras, telur, mi Instan, minyak goreng."ujarnya.
 
Tujuan melaksanakan kegiatan pasar murah rutin untuk mensejah terakan, mengantisipasi adanya warga yang kelaparan.
 
Program andalan dan pasar murah ini kami rintis sudah berjalan 2 tahun dan ini kolaborasi dengan seluruh elmen masyarakat di RW 12 Kampung Sukagalih.
 
 
Encep menyebut, target ke depan kita akan mengeluarkan kartu pendidikan (KP) bagi keluarga yang tidak mampu untuk membiayai anak-anak sekolah seperti pengadaan alat alat sekolah bagi TK dan Paud.
 
Adanya inovasi Kampung Senang Bersedekah Lurah baru Sukamanah yang 5 hari baru dilantik, Komar Nurzaman menyebut, sangat mengapresiasi adanya program KSB.
 
"Sesuai dengan nama Kampung Senang Bersedekah, artinya masyarakat RW 12 Sukagalih ini gemar bersedekah. Jelas ini salah satuh inovasi bagus yang perlu terus ditanamkan di tengah masyarakat."kata, Lurah Komar.
 
 
Lurah juga menyebut, apa yang telah dilakukan oleh Ketua RW dan organisasi yang ada di lingkungan RW 12 ini langkah yang sangat baik perlum di jadikan model atau percontohan.***
 
 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x