Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengusaha asal Rusia yang juga pemilik klub bola Chelsea Roman Abramovich diduga keracunan dalam upaya negosiasi perang antar Rusia dan Ukraina.
Abramovich merupakan salah satu oligarki Rusia yang dekat dengan Valdimir Putin, dugaan keracunan itu menimpa Abramovich Selama perjalanan pertama ke Kiev Ukraina.
Pertemuan sendiri terjadi di wilayah Ukraina setelah pertemuan itu Abramovich yang juga pemilik Chelsea kabarnya mengalami gejala keracunan,
Baca Juga: Bahaya Sering Pakai Headset, Ini Cara Pakai Yang Sehat, Simak Selengkapnya!
Abramovich sempat mengalami gejala keracunan gangguan penglihatan, mata memerah, hingga pengelupasan kulit,
Abramovich menjadi salah satu sasaran senjata kimia atau radiasi elektromagnetik.
Hampir semua bahan kimia memiliki sifat racun namun bahaya kesehatan yang timbul bergantung pada jumlah zat kimia tersebut yang masuk ke tubuh.
Bahan kimia dapat masuk ke tubuh manusia melalui mulut akibat tertelan melalui udara dan sebagainya,
Tak hanya gejala sementara keracunan bahan kimia juga bisa berefek jangka panjang, gejala sementara Ketika seseorang keracunan kimia diantaranya mual, muntah, sakit perut, diare, wajah memerah,
Hingga pada kasus ekstrim bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat sementara gejala jangka panjang bisa menimbulkan dampak lebih parah.
Baca Juga: Perokok Wajib Tahu! Gejala Kanker Nasofaring Sebelum Menjadi Ganas!
Diantaranya perubahan pada kulit seperti pigmentasi dan penebalan kulit tangan dan kaki, kanker paru-paru, kanker kulit hingga gangguan jantung dan pembuluh darah.
Pertolongan pertama pada keracunan bahan kimia sebaiknya segera dilakukan sambil memanggil tenaga kesehatan.
Langkah-langkah untuk melakukan pertama keracunan kimia Yakni dengan segera membawa korban ke rumah sakit,
Baca Juga: Maia Estianty Dirawat di RS Akibat Gerd, Apa Bedanya dengan Sakit Maag, Ini Penjelasannya
Namun untuk menunggu tenaga kesehatan tiba kalian bisa melakukan hal berikut Bila saat kimia terkena mata aliri mata yang terkena racun dengan air yang mengalir selama 30 menit,
Bila terhirup segera pindahkan korban ke tempat terbuka atau mendapat udara segar, Bila tertelan cuci mulut dengan berkumur sampai tidak ada bahan racun yang tertinggal,
Bila terkena kulit lepaskan pakaian korban yang terkena racun cuci kulitnya, jika kulit terbakar tutup dengan kain steril dan kering tanpa diberi apapun,
Baca Juga: Penyebab Telinga Sering Berdengung, Tanda Gejala Penyakit...
Segera bawa ke dokter pemberian penawar racun hanya boleh dilakukan oleh dokter tenaga medis di rumah sakit,
Pertolongan pertama pada pasien keracunan akan sangat menentukan pemulihan pasien,
Lakukan dengan tepat dan yang terpenting segera datangi tenaga kesehatan terdekat bentuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.***
