Gambar dari tempat kejadian menunjukkan ruang kelas penitipan anak, dindingnya ditutupi huruf alfabet dan lukisan binatang.
Mayat anak-anak terbaring di atas tikar tidur, dengan seprai putih diletakkan di atasnya.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, yang diperkirakan akan mengunjungi Nong Bua Lamphu pada hari Jumat, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa ia menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga para korban.
“Saya perintahkan Kapolres untuk segera turun ke lokasi dan semua dinas terkait segera membantu semua yang terkena dampak,” ujarnya.
Seorang guru yang berbicara dengan Thai Rath TV mengatakan dia melihat Panya melepaskan tembakan di tempat parkir sebelum berjalan menuju pusat.
"Saya memohon [agar dia berhenti] tetapi dia memuat peluru jadi saya berlari ke belakang dan kami menutup pintu, kami berlari keluar jendela," katanya.
Anak-anak, berusia antara dua dan empat tahun, sedang tidur pada saat itu, katanya.
Guru lain memberi tahu saluran itu bahwa dia sedang menelepon ketika dia mendengar ledakan keras.