Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengejutkan datang dari Piala Dunia Qatar 2022.
Kabar tersebut bukan berkenaan dengan hasil pertandingan, namun kabar tewsnya wartawan sepak bola asal Amerika Serikat yakni Grant Wahl.
Wahl diketahui meninggal, saat meliput Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Viral Video Air Laut Lebih Tinggi dari Darata
Dia berpulang dalam usianya yang ke 49 tahun. Kematiannya terjadi saat meliput pertandingan perempat final antara Argentina vs Belanda, pada Jumat, 9 Desember 2022.
Dia dilaporkan mengalami collapse saat pertandingan tersebut yang diselenggarakan di Lusail Iconic Stadium.
Wahl langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Masih belum jelas, apakah dia meninggal di rumah sakit atau dalam perjalanan.
Menurut situs berita NPL, sebelum Wahl dilarikan ke rumah sakit, para medis melakukan CPR di tempat kejadian.
Kesimpangsiuran kematian Wahl lantas menjadi teka-teki. Tak sedikit orang-orang percaya bahwa dia dibunuh oleh pemerintah Qatar.
Hal ini mengingat, Wahl merupakan seorang jurnalis yang mendukung LGBT selama Piala Dunia 2022.
Bahkan, dia menggunakan kaos dengan sablon pelangi di Piala Dunia 2022 sebagai bentuk dukungannya kepada LGBT.
Akibat ulahnya itu, dia sempat bermasalah dengan pihak keamanan panitia Piala Dunia Qatar 2022.
Dugaan tersebut diperkuat dengan pengakuan Erick Wahl, kakak sang jurnalis.
Baca Juga: Sudah 3 Hari Disimpan, Tak Ada Keluarga Datang, Mayat yang Ditemukan Mengambang di Banjar Dikuburkan
Dia yang mengaku seorang gay, menduga bahwa adiknya dibunuh karena mendukung LGBT.
“Nama saya Erick Wahl, saya seorang gay, saya tinggal di Washington. Saya saudara laki-laki Grant Wahl. Saya adalah alasan dia mengenakan kaos Pelangi ke Piala Dunia,” ujar Erick dalam postingan Instagramnya.
“Adikku sehat, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menerima ancaman pembunuhan. Saya tidak percaya saudara laki-laki saya baru saja meninggal. Saya yakin dia dibunuh, dan saya hanya memohon bantuan apapun,” tukas Erick.
Namun, pengakuan Erick tersebut ternyata disayangkan banyak pihak.
Pasalnya, Erick menuduh Qatar menjadi dalang pembunuhan adiknya tanpa berdasarkan bukti apapun.
Baca Juga: PKH Cair Lagi di Desember 2022, Login Segera di Cek Bansos Kemensos Go ID
Bahkan, pernyataan Erick cenderung bertentangan dengan keterangan yang ditulis sendiri oleh Wahl dalam situs web pribadinya.
Dia menulis pada hari Senin, 5 Desember 2022 di situs webnya bahwa, dia telah mengunjungi sebuah klinik medis di Qatar.
“Tubuh saya akhirnya sakit setelah 3 minggu kurang tidur, stres tinggi dan banyak pekerjaan,” ujar Wahl.
“Saya berusaha melakukannya, untuk anda para pembaca,” tukas Wahl dalam tulisannya itu.
Wahl juga menulis bahwa meskipun kondisi kesehatannya menurun, dia tetap bebas dari Covid-19.
Dugaan sementara, Wahl meninggal akibat serangan jantung saat meliput laga Argentina vs Belanda.***
