Buntut Perseteruan, Direktur Stasiun TV Aljazair Dipecat Usai Siarkan Maroko Masuk Semifinal Piala Dunia 2022

- 13 Desember 2022, 20:55 WIB
Potret presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune/Morocco World News
Potret presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune/Morocco World News /

PRIANGANTIMURNEWS - Direktur Stasiun TV, Chabane Lounakel dipecat oleh pemerintah Aljazair sehari setelah menyiarkan kemenangan Maroko atas Portugal sehingga membuat negara tersebut masuk ke semifinal Piala Dunia 2022.

Dilansir dari Morocco World News pemecatan tersebut tidak disertai dengan alasan namun keputusan tersebut diambil hanya beberapa jam setelah saluran televisi Aljazair melaporkan kemenangan Maroko melawan Portugal yang membuat mereka lolos ke semifinal.

Perlu diketahui penayangan skor Maroko oleh stasiun EPTV belum pernah terjadi sebelumnya karena media pro-rezim Aljazair menghindari pelaporan prestasi tim nasional Maroko selama Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jadi Bandar Narkoba, ASN Ditangkap Satnarkoba Polda Sumatera Selatan

Mengutip pernyataan dari Kementerian Komunikasi Aljazair, kantor berita Aljazair APS melaporkan bahwa Nadir Boukabes menggantikan Lounakel sebagai direktur umum EPTV.

Pemecatan direktur tersebut merupakan bentuk dari kemarahan pemerintah Aljazair.

Mereka tidak senang dengan pemberitaan yang berkaitan dengan Maroko akibat perseteruan yang terjadi di antara kedua negara tersebut.

Baca Juga: Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 , Lokasi Timur Laut Karangasem

Sebelumnya Maroko dan Aljazair terlibat perseteruan dalam memperebutkan tanah Sahara Barat.

Wilayah di Pantai Atlantik Afrika itu dianggap aset bernilai lantaran kaya akan kandungan fosfat dan wilayah perairan untuk menangkap ikan.

Maroko menyatakan bahwa Sahara Barat adalah wilayah mereka dan menginginkan otonomi penuh.

Situasi menjadi pelik karena tanah tersebut juga disengketakan oleh Front Polisario kelompok separatis yang didukung pemerintah Aljazair.

Kedua negara tersebut juga bersitegang usai kebakaran hutan terjadi di sebelah utara Aljazair.

Baca Juga: Amazon Muncul Sebagai Kandidat Potensial Terbaru Membeli Manchester United

Kedua negara saling menyalahkan atas terjadinya kebakaran hutan di wilayah di Kabylia.

Selain itu, dengan adanya hubungan diplomatik antara Maroko dengan Israel membuat Aljazair tidak senang karena Israel dianggap sebagai negara musuh.

Pemerintah Aljazair memutus hubungan diplomatik dengan Maroko pada Agustus 202.

Pemerintah tersebut juga melarang segala hal yang berkaitan dengan Maroko di Aljazair, termasuk pemberitaan olahraga selama Piala Dunia 2022.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @buddykuofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x