Latto-Latto atau Nok-Nak yang Viral, Sempat Dilarang di Amerika dan Dibenci di Mesir

- 26 Desember 2022, 18:11 WIB
 Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahanu Ulum sedang mengajari anaknya bermain latto-Latto atau Nok-Nak./Instagram @ruzhanul.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahanu Ulum sedang mengajari anaknya bermain latto-Latto atau Nok-Nak./Instagram @ruzhanul. /


PRIANGANTIMURNEWS - " Sudah berhenti, berisik! " teriak tetangga sebelah terdengar jelas.

Teriakan tersebut ditujukan kepada anaknya yang sedang asyik memainkan Latto Latto.

Ya.. Latto Latto sebuah permainan sederhana. Dua bola keras diujung seutas tali.

Cara mainnya pegang ditengah tali lalu goyangkan keatas dan kebawah. Dari goyangan itu menyebabkan bola berbenturan dan menghasilkan suara.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF 2022 Brunei vs Indonesia: Shin Tae-yong Isyaratkan Rotasi Pema

Nah.. Dari bunyi benturan itulah nama mainan ini berasal.
Ada yang bilang Latto Latto, katto-katto. Ada yang bilang juga etek-etek.

Di Jawa Barat sendiri permainan yang disukai dari bocil sampai orang dewasa ini disebut Nok Nak.

Dalam Bahasa Inggris nama permainan ini namanya klik-klaks atau clackers.

Latto Latto yang bagi sebagian orang berasa terganggu dengan suara permainan ini, ternyata ada kisah unik di dalamnya.

Baca Juga: Profil Fajar Sad Boy, Pria yang Viral di TikTok, Menangis Galau Karena Ditolak Pujaan Hatinya

Berikut sekilas mengenai awal mula permainan ini.

Latto-Latto begitu terkenal di Amerika antara tahun 60 - 70 -an. Sayangnya pada tahun 1971 Badan Pengawan Makanan dan Obat-obatan setempat mengeluarkan larangan bahaya untuk Latto Latto.

Larangan tersebut menyusul adanya korban cedera dari serpihan bola Latto Latto yang pecah.

Saat itu pemerintah setempat sempat menarik mainan ini dari masyarakat.

Baca Juga: RESMI! Ricky Fajrin Diangkut Ke Persib Bandung Oleh Luis Milla Pada 14 Januari 2023!? Cek Faktanya

Pada tahun 1990 permainan ini kembali naik daun lagi. Kemunculannya lagi permainan ini diwarnai muatan politis.

Diwarnai muatan politik ketiak pada 2017 di Mesir, permainan ini mendapat julukan ' Penduduk Sisi ' atau ' Bolanya Sisi '.

Nama ini diambil dari nama Abdel Fatah Al- Sisi yakni Jenderal Militer yang menjadi Presiden Mesir

Sisi menjadi Presiden setelah mengkudeta Presiden Morsi pada 2013. Saat itu, ribuan latto-latto disita karena dianggap offensiv.

Apapun kisah latto-Latto atau Nok-Nak, sedikitnya menjadi hiburan bagi bocil walaupun banyak juga yang tidak suka

Baca Juga: Epic Games Bagikan Game Gratis, Hari Ini Ada Death Stranding

Seperti tetangga sebelah yang merasa terganggu dengan suara berusiknya. ***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @narasinews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x