Network
Amoeba ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Habitat dari Amoeba ini menyukai hidup di air bersuhu hangat. Bisa juga hidup di air panas bersuhu 45 derajat Celsius.
Tetapi Amoeba ini tidak bisa hidup di air asin dan juga di kolam renang yang terawat dengan baik.
Lalu kenapa Amoeba ini bisa menjangkiti manusia? Umumnya Amoeba ini memakan bakteri namun ketika masuk ke dalam tubuh manusia, Amoeba ini akan menyerang otak sebagai sumber makanan.
Baca Juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Belum Bisa Jamin Timnas Indonesia Menang Lawan Thailand
Biasanya Amoeba ini akan masuk kedalam tubuh manusia melalui hidung ketika sedang berolahraga raga air seperti menyelam atau ski air.
Seseorang yang terinfeksi Amoeba ini tidak bisa menularkannya kepada orang lain.
Kasus terinfeksinya seseorang oleh Amoeba ini memang jarang terjadi. Untuk gejala yang bisa terdeteksi seseorang terinfeksi Amoeba ini belum diketahui gejala spesifiknya.
Tetapi gejala yang umum adalah ada keluhan demam, sakit kepala, leher kaku, hilang nafsu makan, muntah dan kondisi mental berubah.
Baca Juga: Daftar Festival Musik yang akan Digelar pada 2023 Mendatang, Ada Pestapora
Gejala lain adalah kejang, penglihatan kabur, hilang indra perasa dan koma.
