Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kabar duka kembali datang dari Palestina yang mendapat serangan dari Israel.
Dalam beberapa jam terakhir, pasukan khusus Israel secara tak terduga menyerang camp pengungsian Janin.
Dalam serangan tersebut, salah seorang pejuang Palestina bernama Adam Jabarin ditemukan tewas akibat ditembak.
Baca Juga: Update Kasus 6 Pemuda Perkosa Gadis Umur 15 Tahun, Polres Brebes Selidiki Dugaan Pemerasan Oleh LSM
Tak hanya menewaskan pejuang, Israel juga secara mengejutkan membunuh Gerard Fried, yang mana merupakan seorang guru di camp Janin.
Putra Gerard menuturkan, ayahnya yang berusia 57 tahun terbunuh saat pasukan Israel mendatangi camp pada pukul 2 dini hari waktu setempat.
Saat itu, militer Israel melayangkan rentetan tembakan kepada Adam. Melihat hal tersebut, Gerard dan warga lain segera membantunya menjauhi militer.
“Bagaimana aku meninggalkannya sedangkan dia tertembak,” ujar putra Gerard dilansir dari Aljazeera English.
Dia juga menyebut, ayahnya segera berteriak memanggil bantuan. Namun sayang, dia malah mendapat serangan tembakan dari Israel.
Dua pembunuhan tersebut menambah catatan pembunuhan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina.
Tercatat, sejak awal 2023, Israel telah membunuh total 17 warga Palestina dan membuat berbagai kekacauan.
Baca Juga: Kesal dengan Modus Giveaway, Baim Wong Datangi Polda Metro Jaya Bikin Laporan Penipuan
Penyerangan Israel tersebut merupakan bentuk pemberantasan Israel terhadap pemberontakan yang dilakukan oleh pejuang Palestina.
Penjajahan Israel yang dilakukan sejak tahun 1948, memang membawa penderitaan kepada warga Palestina.
Maka dari itu, menurut survei, sebanyak 59 persen warga Palestina mendukung penuh dan membantu pemberontakan rakyat Palestina. ***
