"Hp nya sekedar poto? Boleh habis itu langsung menolong biar maksimal pake 2 tangan,"
Kemudian dijawab oleh netizen lain, bahwa dalam mengevakuasi korban gempa memang tidak semudah yang dipikirkan seperti yang dikatakan akun @rahmanzeyn09:
"Ga semudah yg lu kira bangggg, itu runtuhan bangunan bisa jadi beton, salah sedikit tindakan bakal FATAL. Just info, anak ini udah berhasil dievakuasi oleh ahli terkait brokat laporan orang ini tentunya,"
Memang ketika kita hendak mengevakuasi korban di bawah reruntuhan, ada dua cara. Pertama menggunakan alat berat, atau kedua gotong royong.
Jadi tak bisa mengevakuasi hanya dengan satu orang saja, karena dikhawatirkan reruntuhan lain akan jatuh ketika diangkat.
Mohamad safa dalam akun twitternya menyampaikan, pesan yang mengharukan yang pada akhirnya menggerakan warga sekitar untuk berkumpul di titik tersebut adalah pertolongan yang sangat membantu.
"Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," Ujar Safa
"Saya melihat tidak ada yang berbagi. Jika dia mati, semua orang akan berbagi! Berbagi hal positif," lanjutnya.
Baca Juga: Berhenti Mendadak di Tengah Jalan Tol, Mobil Ini Menjadi Penyebab Kecelakaan Beruntun