PRIANGANTIMURNEWS - Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) dan dua anaknya dilaporkan belum ditemukan dan tak dapat dihubungi pasca gempa Turki dan Suriah, 6 Februari 2023.
Laporan tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) saat mengunjungi titik lokasi bencana untuk mengevakuasi korban yang selamat dan terluka ke Ibukota Turki, Ankara.
Laporan tersebut disampaikan oleh Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar RI untuk Turki dalam konferensi pers secara daring di Jakarta pada Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor, Mahasiswa UMM Ciptakan Helm Cerdas
"Di luar itu ada seorang ibu dengan dua anak yang sampai saat ini belum berhasil kami hubungi," ungkap Iqbal.
Selain seorang WNI yang merupakan ibu dari kedua anak yang sama sama hilang, KBRI pun baru mendapatkan laporan dua orang WNI pekerja spa terapis di Diyarbakir juga hilang.
Menambah total WNI yang hilang menjadi tiga orang. KBRI masih coba untuk menghubungi WNI lain dan pihak otoritas terkait WNI yang tak dapat dihubungi itu.
Serta menggerakan Satgas Pelindung WNI serta simpul masa relawan yang akan mengakomodir evakuasi di tempat kejadian.
Bantuan dan evakuasi sudah lakukan pada Selasa malam, 7 Februari 2023 kepada 104 WNI yang terletak di lima titik terdampak bencana gempa Turki, dan akan segera dibawa ke Ankara.