"Bakhmut akan seharusnya takluk sebelum Tahun Baru, jika bukan karena birokrasi militer kita yang lambat," tambahnya.
Prigozhin menuduh militer Rusia berusaha untuk mencuri kemenangan dari tentara Wagner.
Pernyataan Wagner tersebut, menjadi tanda meningkatnya pengaruh serta potensi keretakan dan perpecahan diantara pasukan Rusia dan berbahaya bagi Ibukota Moskow.
Samuel Ramani, dari Royal United Services Institute mengatakan ini bukan pertama kalinya Yevgeny mengkritik kepemimpinan Rusia.
“Menurut saya tidak terlalu mengejutkan jika Prigozhin menyerang kepemimpinan Rusia dengan cara ini,” kata Ramani.
“Rusia menginginkan kemenangan dan Yevgeny Prigozhin tidak memberikannya untuk Rusia,” lanjutnya.
Perlu diketahui saat ini Ukraina membakar amunisi dengan cepat dan meminta senjata yang lebih berat, termasuk tank dan jet tempur kepada NATO.
Beberapa anggota NATO meningkatkan produksi dan menjanjikan lebih banyak bantuan militer selama pertemuan di Brussel, pada minggu ini.
Tentara Ukraina telah menerima bantuan dalam jumlah yang cukup besar, Amerika Serikat (AS) sendiri telah berjanji memberi 27,4 miliar USD.