Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tiktok meripalan aplikasi yang didirkin oleh Zang Yiming. Diketahui dia adalah salah satu konglomerat teknologi internet di China. Pendiri ByteDance ini merupakan perusahaan induk Tiktok.
Setelah kemunculannya platfrom itu sangat begitu di minati orang dari berbagai negara di dunia.
Karena tiktok menyuguhkan begitu banyak keuntungan terutama untuk para pembisnis dan konten kreator.
Baca Juga: Stuttgart vs Bayern Munchen di Bundesliga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Konten yang diunggah di tiktok digadang gadang memang cukup mudah tersebar, sehingga hal itu memudahkan konten kreator atau pembisnis untuk mengumpulkan orang atau pengikut akun tiktoknya.
Jika sudah banyak yang mengikuti akunnya hal itu akan memudahkannya dalam berpromosi baik jualannya sendiri atau endorse.
Sebenarnya itu tujuan akhirnya. Mencari uang dengan cara membuat konten atau berjualan. Tiktok memang sangat bagus untuk hal itu.
Sehingga orang-orang semakin tertarik untuk mencoba keberuntungannya disana dan sampai sekarang sudah banyak yang memimiliki akun di tiktok.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Indonesia Siaga, Dampak Bencana akibat Hujan Lebat
Diketahui dari laporan We Are Social dan Hotsuuite, aplikasi dengan video pendek ini oada tahun 2023 memiliki 1.05 miliar pengguna di seluruh dunia.
Hal tersebut menempatkan Tiktok diperingkat keenam sebagai aplikasi sosial media yang paling terbanyak di gunakan. Tercatat pengguna Tiktok lebih meningnkat 18,8% lebih banyak dari pada tahun lalu.
Dan 10 negara Yang menempati posisi paling banyak menggunakan tiktok di urutkan dari pengguna terbanyak yaitu sebagai berikut:
Peringkat ke satu ditempati oleh negara yang katanya pemerintahnya tidak suka dengan Tiktok, siapa lagi kalau bukan Amerika Serikat dengan 113,5 user Tiktok.
Baca Juga: Hayooo Sering Timbang Badan Setiap Hari Kan ? Padahal Tidak Boleh Lho, Simak Penjelasan Berikut
Indonesia menempati peringkat kedua dengan dengan jumlah pengguna Tiktok terbanyak dunia yakni mencapai 109,9 juta pengguna.
Ketiga negara Brasil mencapa 82,2 juta pengguna. Keempat Meksiko dengan jumlah 57, 5 juta pengguna. Kelima Rusia memiliki 54,9 juta pengguna. Keenam Vietnam dengan jumlah 49,9 juta pengguna. Ketujuh ada negara Filipina dengan pengguna Tiktok sebesar 43,4juta. Kedelapan ada Thailand dengan 40,3 juta penggina. Kesembilan ada Turki dengan pengguna mencapai 29,9 juta. Dan di posisi terakhir ada Arab Saudi dengan jumlab penggina mencapai 26,4 juta.
Walaupun Aplikasi ini dilarang keras di berbagai negara seperti India yang sufah benar benar melarang keras pemerintahnya memakai aplikasi Tiktok, Namun akhirnya Aplikasi ini terus naik level.
Negara yang melarang aplikasi ini memang mempunyai alasannya sendiri, salah satunya karena kekhawatiran pemerintah di berbagai negara.
Tiktok dianggap mungkin saja bukan hanya sekedar aplikasi, namun bisa jadi dijadikan sebagai alat untuk mematai matai sejumlah negara.
Saat laporan itu sudah diunggah, netijen malah banyak yang komentari "kenapa china tidak masuk ya". Padahal platfrom itu sendiri berasal dari China.***
