Fakta di Balik Tentara Israel serang laga final sepakbola Palestina

- 3 April 2023, 03:30 WIB
   Para pemain pada laga final sepak bola Palestina
Para pemain pada laga final sepak bola Palestina /Instagram @pengamatsepakbola/

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia baru saja dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Alasannya, faktor keamanan pasca tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Di sisi lain, ada perlawanan sejumlah tokoh agama dan politik terkait Timnas Israel yang berujung pada dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Belum reda keterkejutan publik, dunia sepak bola saat ini tengah digemparkan usai tentara Israel menyerang sebuah pertandingan di Stadion Internasional Faissal Al Husseini, Palestina, Kamis 30 Maret 3023 malam waktu Indonesia.

Baca Juga: Masih Ada 'Maling' Berkeliaran di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasannya!

Tiba-tiba pasukan yang diduga kelompok Israel itu menyemprotkan gas air mata ke lapangan hijau dan tribun penonton Palestina.

“Tindakan militer Israel di tepi barat semalam tidak akan membantu argumen mereka bahwa mereka adalah warga dunia yang baik dalam sepakbola. Hormat untuk Palestina atas tragedi semalam,” tulis Inside World Football.

Berikut ini fakta-faktanya:

1. Laga antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC mendapatkan serangan gas air mata dari tentara Israel.

Laga ini merupakan partai final Piala Liga Palestina 2023. Meski sempat dihentikan karena mendapat serangan tersebut, pertandingan ini dapat dilanjutkan.

Al-Mukaber berhasil keluar sebagai juara usai menang dengan skor tipis 1-0 atas Balata FC.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube @sepasifootbalnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x