PRIANGANTIMURNEWS - Pemain sepakbola muslim harus melanjutkan permainan di Ligue 1 tanpa berbuka puasa sebagaimana kebijakan yang FFF buat.
Peristiwa tersebut jelas menimbulkan kecaman termasuk dari para suporter pemain muslim dari tim yang sedang bertanding.
Protes tersebut terjadi pada hari Senin dini hari, 3 Maret 2023 dalam perhelatan PSG vs Lyon yang bermain di Stadion Parc des Princes, Paris.
Baca Juga: Malam Kekerasan Terjadi di Prancis, 457 Demonstran Ditangkap dalam aksi Demo ke 9
Protes dilayangkan kepada FFF (Federasi Sepakbola Prancis) oleh suporter dengan membuat banner raksasa sebagai bentuk sindiran kebijakan FFF.
Dalam banner raksasa tersebut bertuliskan "Une datte, un verre d'eau : le cauchemar de la FFF"
Dalam bahasa Indonesia memiliki arti "Kurma, Segelas Air: Mimpi Buruk FFF". Tulisan tersebut adalah bentuk pembelaan untuk umat Muslim pula dalam menyambut Ramadhan.
Baca Juga: Hotman Paris Angkat Bicara Soal Hukuman Mati Ferdy Sambo