Tapi media international tidak bisa dibohongi, penolakan Timnas Israel tercium oleh masyarakat internasional dan menimbulkan banyak komentar.
Baca Juga: Salernitana vs Inter Milan di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Salah satunya media dua media Israel yang bernama Haaretz, Times of Israel dan Jerusalem Post.
Namun, yang diberitakan oleh Jerusalem Post tampaknya agak berlebihan dengan menyudutkan kata 'negara terbelakang' di tengah iklim Indonesia yang memang sebenarnya 'demokrasi'.
Indonesia disebut telah membuang kesempatan emas hanya karena menolak Timnas Israel dan anti-Israel.
"Indonesia melewatkan kesempatan itu memperbaiki citra pasca tragedi Kanjuruhan karena prasangka anti-Israel yang tertanam kuat," tulsi Jerusalem Pos.
Baca Juga: Tanda Lailatul Qadar tiba!, sejumlah tanda datangnya malam Lailatul Qadar, Simak keteranganya
Seolah hina negara Indonesia dengan sindiran halus, Jerusalem Post memberikan paradigma penolakan Timnas Israel sebagai negara terbelakang yang akan menerima sanksi FIFA.
"Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena prasangka anti-Israel, Rabu pekan lalu, FIFA, organisasi badan sepakbola dunia," lanjut tulisan isi berita.
"Secara resmi mengumumkan pencabutan hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen ini karena keberatan Indonesia atas partisipasi Israel," sambungnya.