"Israel adalah satu dari hanya 24 negara yang lolos ke turnamen yang pertama kalinya Israel melakukannya," paparnya.
Baca Juga: Diincar 3 Klub Indonesia Daniel Sturridge Siap Berkarir di Liga 1
"Akibatnya, citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah sebagai bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan oleh prasangka anti-Israel," sindirnya.
Untuk sekelas media international, seharusnya pernyataan tersebut dapat dihindari. Tanpa melihat negara Indonesia yang berdemokrasi.
Alih-alih menghargai, media Jerusalem post justru mengompori api dengan api. Mengkritik tanpa tahu dasar jelas alasan pengkritik.
Terkait diplomatik sendiri, Indonesia sendiri memang menegaskan tak pernah dan tak akan membuka jalu diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka.***