Beberapa warga Sudan pun ada yang mengungsikan diri ke negara lain, sejak pecahnya perang antara dua rival yang berkonflik mulai 15 April lalu.
Ketidaksepakatan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir Kubu militer Sudan dan kubu RSF atas reformasi keamanan militer.
Reformasi memasukan peleburan penuh RSF dalam militer Sudan, salah satu isu utama dalam negosiasi oleh pihak internasional.
Sudan sebenarnya tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021 lalu.
Ketika militer membubarkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat.
Langka tersebut merupakan hal yang dikecam oleh kekuatan politik SUdan sebagai aksi 'kudeta'.
Masa transisi Sudan dimulai sejak Agustus 2019. Dijadwalkan berakhir dengan adanya Pemilu (pemilihan umum) di awal 2024.