"Khader Adnan dieksekusi secara sadis", kata Perkumpulan Tahanan WAED di Gaza kepada Reuters.
Baca Juga: Pertama Kalinya, PBB Peringati Hari Pengusiran Warga Palestina oleh Israel di Tanah Kelahirannya
Diketahui bahwa pria berusia 45 tahun itu berasal dari kota pendudukan Jenin dan dikenal sebagai tokoh Jihad Islam di Tepi Barat, yakni wilayah yang dicaplok Israel saat perang 1967.
Tak berbeda dengan Hamas, kelompok Jihad Islam menentang kesepakatan damai antara Palestina dan Israel dan mendukung penghancuran Israel.
Israel menuding Adnan telah mendukung aksi teror, memiliki afiliasi dengan kelompok teror dan melakukan penghasutan.
Baca Juga: Presiden Iran Telepon Joko Widodo, Serukan Pertemuan Darurat OKI Bahas Situasi Palestina
Adnan beberapa kali keluar masuk penjara dan sudah lima kali menjalani aksi mogok makan sejak 2004.***
Sumber: Anadolu