Maksudnya adalah hal tersebut ditunjukkan agar tentara Israel berhenti menyerang warga sipil, termasuk warga Palestina.
Baca Juga: Waduh! Arab Saudi Mulai Longgarkan Larangan Pembangunan Patung-Patung, Ada Apa ini?
Meski upayanya adalah melindungi serangan dari faksi Jihad Islam, namun bukan berarti Israel harus membunuh warga sipil bisa.
Mesir menjadi kunci dalam penghentian pertempuran antara Palestina-Israel, dalam solusi "Format Munich' yang merupakan konsultasi rutin Konflik Timur Tengah.
Menlu Prancis, Catherine Colonna menyerukan langkah untuk segera mengakhiri kekerasan dan mendesak kembali ke negosiasi perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Kita semua tahu bahwa kekerasan hanya akan menghasilkan lebih banyak kekerasan. Kekerasan membunuh. Yang kami butuhkan adalah perspektif politik,” ujar Colinna.
“Kekerasan tidak akan berhenti kecuali kita memiliki solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik Timur Tengah,” tambahnya.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina, Korban Jiwa Mencapai 21 Orang