Hal tersebut karena pasukannya berada di wilayah Ukraina yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.
"Bukti apa yang bisa kami miliki? Ketika kami disana, kami akan mengumpulkan bukti," tegasnya.
Zelensky mencatat para ahli internasional harus dilibatkan dalam kasus saling tuduh tersebut. Tentang siapa dalang dibalik penghancuran Bandungan Kakhovka.
Dirinya mengecam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan Palang Merah karena tidak hadir di daerah tersebut.
Baca Juga: Rudal Jarak Jauh asal Inggris Diluncurkan Ukraina, saat Rusia Peringatkan Ancaman yang akan Datang
“Untuk menyelamatkan nyawa dan menyatakan kekecewaan atas kurangnya tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh Ukraina," tegas Zelesky.
Dirinya juga mengungkapkan tuduhan bahwa serangan balasan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu melawan Rusia.
Menyindir penghancuran bendungan tersebut tidak membuat segalanya menjadi lebih mudah dan untuk apa tentara Ukraina melakukan hal tersebut.
“Yang terjadi saat ini adalah tragedi, bencana lingkungan dan bencana manusia. Itu tidak membantu kami dengan serangan balasan," tegasnya.
"Itu tidak membuat serangan balik menjadi lebih mudah," ungkapnya.