“Kabar baik dari Vilnius. Upaya bersama kami membuahkan hasil. Dengan 32 (anggota), kita semua lebih aman bersama,” papar Baerbock.
Termasuk komentar dari Presiden Kosovo Vjosa Osmani dalam cuitan twitternya.
"Berita bagus! Selanjutnya: Kosovo, Ukraina, dan Bosnia dan Herzegovina ke NATO untuk Aliansi yang lebih kuat dan Eropa yang lebih aman!" tegasnya.
Langkah tersebut tentu mengejutkan pemberitaan internasional dan negara-negara muslim lain.
Sejauh ini, karena salah satu warga Swedia kembali melakukan pembakaran Al-Quran untuk memancing kemarahan umat Muslim.
Dengan bergabungnya Swedia dengan NATO, bukan hanya berarti organisasi tersebut semakin besar.
Tetapi secara tak langsung dapat mencegah invasi Rusia yang meluas. Serta jaminan aman dari NATO untuk Swedia.
Bagaimana pun, Turki memiliki kerjasama baik dengan Rusia. Tetapi Turki juga mengutuk tindakan Militer Rusia di Suriah.***