PRIANGANTIMURNEWS - Jalur Gaza tengah berada dalam kegelapan yang membara, dengan serangan hujan artileri Israel yang belum berhenti hingga saat ini.
Sambungan komunikasi, internet dan listrik di seluruh wilayah Gaza telah diputus oleh Israel sebelum penyerangan besar-besaran tersebut terjadi.
Israel pada Jumat malam, 27 Oktober 2023 telah melakukan serangan udara dan artileri masif dan memperluas operasi darat di wilayah Jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga: Harapan Terakhir, Doa Bersama di London untuk Anak-Anak Gaza Yang Terpukul oleh Konflik
Serangan besar khususnya terjadi di bagian utara wilayah tersebut. Meningkat intensitas tersebut dikonfirmasi Juru Bicara Pasukan Darat Israel, Daniel Hagari.
“Pasukan darat memperluas aktivitas mereka malam ini,” ungkap Hagari dalam konferensi pers.
Hingga saat ini, saluran berita Al Jazeera masih merekam laporan langsung dari Gaza yang menunjukkan artileri yang terus berjatuhan selang beberapa puluh menit.
Serangan itu juga memecahkan kegelapan sempurna di Jalur Gaza, dengan beberapa bombardir yang terus terdengar dalam siaran langsung.
Baca Juga: Warga Palestina Tepi Barat Dapat Ancaman dari Pemukim Israel, untuk Enyah ke Yordania
Terjadi pemadaman komunikasi yang hampir total, sebagian besar penduduk di sana tidak dapat menghubungi layanan darurat.