Perpecahan di Israel: Warga Tuntut Benjamin Netanyahu Mundur Setelah 16 Tahun Berkuasa

- 6 November 2023, 07:10 WIB
Massa aksi demo yang menuntut PM Israel Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya, setelah survei Jajak Pendapat di TV Channel 13.
Massa aksi demo yang menuntut PM Israel Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya, setelah survei Jajak Pendapat di TV Channel 13. /Instagram/@undercover.id/

"TIdak ada gencatan senjata tanpa kembalinya para sandera. Hal Ini harus dihilangkan sepenuhnya dari kosakata," papar Netanyahu.

Pada dasarnya pembebasan sandera diinginkan warga Israel, namun disamping itu Genosida Israel dilaporkan juga telah membunuh beberapa Sandera.

Baca Juga: Akibat Eskalasi Konflik Dengan Israel, 81 Warga Palestina Yang Terluka Dilarikan Ke Mesir Untuk Perawatan

Demo juga berlangsung di Tel Aviv, Israel. Warga mengibarkan bendera Israel dan memegang foto para sandera Hamas.

"Kami tidak tahu di mana mereka berada, kami tidak tahu dalam kondisi apa mereka disembunyikan," ungkap salah seorang warga Israel bernama Bibas Levy.

"Saya tidak tahu apakah Kfir mendapat makanan, saya tidak tahu apakah Ariel mendapat cukup makanan. Dia sangat kecil," ungkapnya di Tel Aviv, Israel.

Baca Juga: Semakin Memanas: Yaman Kerahkan Tentara ke Palestina, Yordania Tarik Duta Besar di Israel

Demo diwarnai dengan baku hantam antara warga dan Polisi, pengibaran bendera Israel dan slogan yang menyatakan bahwa: "Penjarakan Netanyahu Sekarang!"

Pria yang akrab dipanggil Bibi itu telah berkuasa selama 16 tahun lamanya. Disamping itu dirinya juga terlibat tiga kasus korupsi.

Demo di Israel dipicu oleh jajak pendapat yang dilakukan oleh Channel 13 yang merupakan saluran TV Israel.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: The New Arab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah