Israel Bunuh Fotografer Al Jazeera, Korban Jurnalis Terbesar adalah di Gaza

- 16 Desember 2023, 09:00 WIB
Jurnalis Foto Anadolu, Mustafa Al Kharouf yang diserang oleh Polisi Israel ketika tengah bertugas mengambil foto seusai salat Jumat, 15 September 2023.
Jurnalis Foto Anadolu, Mustafa Al Kharouf yang diserang oleh Polisi Israel ketika tengah bertugas mengambil foto seusai salat Jumat, 15 September 2023. /Anadolu/

“Jaringan ini meminta pertanggungjawaban Israel karena secara sistematis menargetkan dan membunuh jurnalis Al Jazeera dan keluarga mereka.

Dalam pemboman hari ini di Khan Younis, pesawat tak berawak Israel menembakkan rudal ke sebuah sekolah tempat warga sipil mencari perlindungan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Setelah Samer terluka, dia dibiarkan mati kehabisan darah selama lebih dari 5 jam.

Pasukan Israel mencegah ambulans dan petugas penyelamat untuk menghubunginya, sehingga tidak memberikan perawatan darurat yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Seorang Dokter di RS Al Shifa Memberikan Kesaksian Terkait Pasukan Israel Masuk ke Dalam RS

Jaringan Media Al Jazeera juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mendiang Samer Abudaqa di Gaza dan di Belgia.

Dengan terbunuhnya Samer Abudaqa, jumlah jurnalis dan pekerja media yang terbunuh di Gaza mencapai lebih dari 90 orang.

Al Jazeera mendesak komunitas internasional, organisasi kebebasan media, dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk segera mengambil tindakan,

Guna meminta pertanggungjawaban pemerintah dan militer Israel atas tindakan pembantaian dan kejahatan terhadap kemanusiaan ini,” papar point Kantor Berita Al Jazeera.

Baca Juga: 6 Kementerian Tutup: Kehancuran Roda Ekonomi Israel akibat Perang Gaza

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah