Termasuk tidak ada pernyataan resmi dan reaksi spontan dari pihak berwenang Israel.
Namun perlu diingat bahwa tentara dan pemerintah Israel terus menyangkal fakta bahwa mereka menargetkan warga sipil, termasuk jurnalis di zona perang.
Mereka lebih memilih mengalihkan kesalahan terhadap Hamas dan mengatakan bahwa mereka menggunakan warga sipil Gaza sebagai 'perisai manusia'.
Disaat yang sama di tempat yang berbeda, IDF juga menyerang jurnalis foto Anadolu, Mustafa Al Kharouf.
Baca Juga: Kehidupannya Bak di Neraka! Warga Gaza Antre Demi Secuil Roti
Dimana dirinya sedang bertugas di Yerusalem Timur, untuk mengambil beberapa gambar di perbatasan yang dijaga ketat oleh Israel.
Insiden itu terjadi ketika sekelompok warga Palestina berkumpul di lingkungan Wadi al-Joz dekat Masjid Al-Aqsa untuk shalat Jumat.
Polisi Israel, menarik senjata mereka ke arah Al Kharouf yang tengah meliput berita tersebut. Kemudian melemparkannya ke tanah, memukuli dan menendangnya ketika terkapar di tanah.
Beruntung Al Kharouf masih selamat. Hanya menderita pukulan parah dibagian wajah dan tubuhnya.
Baca Juga: Gaza dalam Kegelapan: Israel Luncurkan Hujan Artileri Jatuh Dekat Rumah Sakit Indonesia