Iran Bersumpah Balas Pengeboman Kerman, Singapura Bergabung Koalisi Laut Merah Perangi Houthi

- 6 Januari 2024, 08:00 WIB
Warga Iran di Teheran yang tengah menghadiri peringatan dua tahun kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari 2022. 
Warga Iran di Teheran yang tengah menghadiri peringatan dua tahun kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari 2022.  /Antaranews/

IRAN AKAN MEMBALAS

Aksi teroris Isis bertanggung jawab atas pengeboman Kota Kerman, Iran. Disampaikan oleh kelompok itu secara langsung.

Membuat Presiden Iran Ebrahim Raisi yang juga berada dalam kerumunan peziarah Kerman pada Jumat, 5 Desember 2023, marah besar karena membuat sebanyak 89 orang meninggal.

Dirinya bersumpah akan membalas aksi percobaan pembunuhannya tersebut, dengan berkata bahwa musuh-musuh Teheran akan tahu akibatnya.

Baca Juga: Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi

"Iran dan seluruh Dunia mengetahui kekuatan dan kemampuan Iran. Pasukan kita akan menentukan tempat dan waktu untuk bertindak," kecam Raisi dilansir Al Jazeera.

Orang-orang berteriak dan memberi penghormatan terhadap para korban yang dibalut bendera Iran. Mereka berteriak 'Matilah Amerika! Matilah Israel!'.

Untuk kedua kalinya Kota Kerman menjadi insiden propaganda AS, setelah sebelumnya pada tanggal yang sama Jenderal Qassem Soleimani, Panglima Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC).

Meninggal akibat serangan pesawat tak berawak milik AS dari Baghdad, empat tahun lalu di tanggal yang sama.

Baca Juga: Israel Paranoid: Bangun Tembok Anti-Terowongan Hamas di Perbatasan Mesir sampai Gaza

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah