23 Pekerja Bantuan Pangan Palestina Dibunuh Israel dalam Intensitas Serangan yang Meningkat

- 20 Maret 2024, 09:58 WIB
Ilustrasi Bendera Palestina.
Ilustrasi Bendera Palestina. /Pexels.com/Pok Rie /

Mereka mengeluarkan pernyataan bahwa serangan Israel terhadap bundaran Kuwait bukti lebih lanjut dari 'kesadisan' pemerintah Israel.

“Rakyat Palestina kami, suku mereka, dan seluruh kekuatan mereka akan bergerak maju bersama-sama untuk memblokir musuh kriminal ini dan rencana pengganti terorisnya,” ujar perwakilan Hamas

“Pada saat yang sama, kami menyerukan kepada komunitas internasional dan semua badan internasional dan regional," tambahnya.

"Untuk menjalankan tanggung jawab hukum dan moral mereka untuk mengekang musuh ini," sambungnya.

Baca Juga: Israel akan Paksa Pindah Warga Gaza ke Pulau Kemanusiaan

"Mereka bermaksud membunuh rakyat kami, baik melalui pemboman biadab atau senjata kelaparan. bahwa hal ini berlaku di seluruh dunia,” akhirinya.

Dalam insiden serangan lain dalam jangka waktu dekat, 15 warga Palestina juga meninggal dalam pemboman Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Juga 50 orang meninggal dan 300 orang ditahan dalam serangan Israel di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza.

Hamas mengatakan bahwa agresi terhadap warga sipil ini tidak akan pernah berhasil.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyerukan tindakan segera untuk mencegah kelaparan di Gaza utara. Sebuah bencana yang dirinya sebut sepenuhnya disebabkan oleh ulah manusia.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x