Penusukan Pendeta di Australia: Sebuah Propaganda diantara Keberpihakan

- 17 April 2024, 06:56 WIB
Pendeta Mar Mari Emmanuel saat ditikam beberapa kali di Gereja Asiria, Christ The Good Sheperd di Sydney Australia pada Senin, 15 April 2024.
Pendeta Mar Mari Emmanuel saat ditikam beberapa kali di Gereja Asiria, Christ The Good Sheperd di Sydney Australia pada Senin, 15 April 2024. /Instagram/@christthegoodsheperd/

Sementara pihak Pro-Palestina menyerbu postingan tersebut dengan menyebut bahwa orang Jewish atau Yahudi yang menjadi dalang utamanya dan bukan seorang Muslim.

Menuduh agen intelijen Israel bernama Mossad yang menjadi dalang di setiap kekacauan internal negara yang terjadi.

Sebagaimana pemberitaan yang disampaikan oleh media massa Turki @TRTWORLD. Para netizen Pro-Palestine mempertanyakan propaganda barat.

Dimana setia insiden yang terjadi di Barat, selalu menyalahkan dan menargetkan Muslim sebagai akar masalah.

Baca Juga: Panglima Santri Melawan Pernyataan Pendeta Pesantren Dinilai Produk Radikal

Seperti yang disampaikan oleh akun bernama @emahcantik_123 di Instagram:

"Jangan bilang dia muslim. Kenapa, selalu muslim yang disalahkan? muslim itu agama damai,"

Sementara @susan_ali90 menyampaikan bahwa Mar Mari Emmanuel yang ditusuk adalah pendeta Pro-Palestina.

"Pendeta ini selalu mengatakan kebenaran dari muka Zionisme dan kebohongan-kebohongan mereka,"

Juga sama halnya yang diungkapkan oleh @sahara__3:

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Christ The Good Sheperd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah