Penusukan Pendeta di Australia: Sebuah Propaganda diantara Keberpihakan

- 17 April 2024, 06:56 WIB
Pendeta Mar Mari Emmanuel saat ditikam beberapa kali di Gereja Asiria, Christ The Good Sheperd di Sydney Australia pada Senin, 15 April 2024.
Pendeta Mar Mari Emmanuel saat ditikam beberapa kali di Gereja Asiria, Christ The Good Sheperd di Sydney Australia pada Senin, 15 April 2024. /Instagram/@christthegoodsheperd/

PERIANGANTIMURNEWS - Seorang pendeta ditusuk berkali-kali di sebuah gereja Asiria, Kota Sydney, Australia pada Senin, 15 April 2024 lalu.

Pemberitaan tersebut menjadi heboh karena aksi yang dilakukan oleh penikam yang menggunakan jumper hitam itu, juga terekam secara Live.

Melalui akun media sosial gereja tersebut yang bernama 'Christ The Good Sheperd'

Baca Juga: Pengamen Tewas Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Ini Kronologinya

Sehari setelahnya, khususnya penikaman tersebut menjadi viral di luar negeri. Mempertanyakan siapa dan apa motif sang penikam.

Mar Mari Emmanuel adalah pemimpin gereja Asiria sekaligus pendeta atau uskup yang tengah mengisi khutbah di pada saat peristiwa penikaman terjadi.

Dirinya ditusuk dibagian dada berkali-kali, bersama empat orang lain dan termasuk kakek berusia 50 tahun menjadi korban tusukan pelaku.

Kendati demikian layanan ambulan New South Wales menyatakan tidak ada luka yang mengancam nyawa, kecuali seorang kakek yang kritis.

Baca Juga: Terkuak!!! Pendeta Gilbert Yang Menikahkan Siri Ferdy Sambo Dengan Si Cantik Angkat Bicara

Saat kejadian Polisi kewalahan mengendalikan massa yang berdatangan ke gereja dengan amarah yang meluap-luap. Mendesak polisi agar segera dihakimi.

Namun Polisi membawa pelaku ke tempat yang dirahasiakan dengan tujuan menghindari warga yang akan main hakim sendiri.

Hingga saat ini polisi masih merahasiakan nama dan motif penyerang pasca diamankan.

Penikaman pendeta asal Australia tersebut menjadi heboh didebatkan oleh kubu Pro-Palestina dan Pro-Israel.

Baca Juga: Terbongkar! Isu Nikah Siri Ferdy Sambo dan Si Cantik Kini Terungkap, Begini Jelas Pendeta Gilbert,Ini Buktinya

Ujaran kebencian terhadap Muslim sebagai dalang penusukan pendeta meningkat.

Memenuhi kolom komentar media sosial, akun dan tokoh media atau sekutu Israel yang memberitakan kasus penusukan pendeta tersebut.

Mereka menyiratkan kata 'Allahu Akbar' dan 'jihad lain', menuduh penusukan tersebut dilakukan oleh muslim. seperti yang dimuat oleh akun Robert Spencer di akun X.

"Australia: Seorang Muslim menusuk pendeta saat Khotbah. Dia berkata 'Allahu Akbar, Allahu Akbar," tulis Robert.

Baca Juga: Merinding! Pendeta Ini Doakan Eril Putra Ridwan Kamil Saat Ibadah di Gereja

Sementara pihak Pro-Palestina menyerbu postingan tersebut dengan menyebut bahwa orang Jewish atau Yahudi yang menjadi dalang utamanya dan bukan seorang Muslim.

Menuduh agen intelijen Israel bernama Mossad yang menjadi dalang di setiap kekacauan internal negara yang terjadi.

Sebagaimana pemberitaan yang disampaikan oleh media massa Turki @TRTWORLD. Para netizen Pro-Palestine mempertanyakan propaganda barat.

Dimana setia insiden yang terjadi di Barat, selalu menyalahkan dan menargetkan Muslim sebagai akar masalah.

Baca Juga: Panglima Santri Melawan Pernyataan Pendeta Pesantren Dinilai Produk Radikal

Seperti yang disampaikan oleh akun bernama @emahcantik_123 di Instagram:

"Jangan bilang dia muslim. Kenapa, selalu muslim yang disalahkan? muslim itu agama damai,"

Sementara @susan_ali90 menyampaikan bahwa Mar Mari Emmanuel yang ditusuk adalah pendeta Pro-Palestina.

"Pendeta ini selalu mengatakan kebenaran dari muka Zionisme dan kebohongan-kebohongan mereka,"

Juga sama halnya yang diungkapkan oleh @sahara__3:

Baca Juga: Gubernur DKI Anis Dapat Kiriman Kurma dari Pendeta Palestina

"Pendeta ini Pro-Palestina dan berbicara banyak tentang apa yang terjadi di Gaza,"

"Aku tidak tahu tapi sepertinya ada yang aneh. Yang baru saja berjalan ke gereja di hadapan banyak orang dan melakukan hal itu," tambahnya.

"Sepertinya dia dibayar untuk melakukan suatu pekerjaan. Saya mungkin salah. Tetapi!!!" tegasnya.

Memperkuat argumen bahwa Pendeta Emmanuel adalah orang yang selalu membongkar kedok Zionisme dan Pro-Palestine.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Ditangkap Polisi, Kapolres: Terpaksa Ditembak Kakinya karena Melawan

Sebuah akun bernama @muhd_hafizudeen mengirimkan sebuah link bukti bahwa Pendeta tersebut sangat penuh belas kasih terhadap Palestina dan Muslim maupun Kristen Gaza.

"Kamu dapat mencari kata kunci 'Berhenti Membunuh Bidadari Kecil' di Twitter atau Google dan kamu akan menemukan Videonya," paparnya.

Berikut adalah link yang menyertakan bahwa Pendeta Mar Mari Emmanuel adalah orang yang selalu menyerukan perdamaian di Gaza dan meminta Israel menghentikan kekejamannya:

https://twitter.com/shaykhsulaiman/status/1779906981127426550?s=46&t=uUIDt6m5V2La7qX4f-dF7A

Baca Juga: Israel Lanjutkan Penyerangan: 90 Warga Gaza Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Dalam Video diatas dirinya menceritakan pertemuannya dengan anak perempuan Muslim Palestina yang sangat baik dan menyentuh hatinya.

"Palestina muslim girl, kasihku. Aku tak peduli, ini adalah bidadari kecil ku. Berhenti membunuh bidadari-bidadari kecil ini," ungkap Pendeta Emmanuel.

Dalam pemberitaan lain dilaporkan oleh Polisi bahwa serangan itu terjadi beberapa hari setelah seorang pria bersenjata membunuh enam orang di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Christ The Good Sheperd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah