PRIANGANTIMURNEWS - Tim Satuan Binmas Polres Ciamis mengingatkan kepada warga yang hendak balik ke tempat kerjanya agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena masih dalam situasi pendemi Covid-19.
Hal itu sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid 19 yang hingga kini belum juga menghilang.
Untuk mematikan para pemudik yang akan balik bebas dari Covid 19, Tim Satbinmas bersama dengan Dokkes Polres Ciamis mendatangi rumah para pemudik yang akan kembali ke tempat kerjanya.
Ada empat desa yang didatangai di antaranya Desa Cisadap, Imbanagar, Imbanagara Raya dan Panyingkiran. Kedatangan tim Satbinmas bersama Dokker Polres Ciamis ini untuk melakukan tes swab antigen kepada para pemudik yang akan kembali ke tempat kerjanya.
Dari empat desan tersebut ada 20 pemudik yang menjalani tes swab antigen. Hasilnya semuanya negatif.
Baca Juga: Objek Wisata di Kabupaten Garut Membeludak, Bupati Akan Menutup Sementara yang Melebihi Kapasitas
Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Aep Saepudin mengatakan tim mendatangi warga yang akan balik ke tempat kerjanya untuk melakukan tes swab antigen. Ini merupakan bagian dari operasi Ketupat Lodaya, maka semua gratis.
“Kami melaksanakan tes Swab Antigen, gratis, khusus untuk mereka yang hendak kembali berangkat ke tempat kerja di luar daerah. Hari ini kami mendatangi empat desa, selanjutnya menyasar desa lain,” tutur AKP Aep Saepudin, Senin 17 Mei 2021.
Dia mengatakan, pemeriksaan serupa juga dilakukan di posko-posko pemantau di jalur arus balik. Kepada warga, Aep juga mengingatkan agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena masih dalam situasi pendemi Covid-19.
“Hasil pemeriksaan swab Antigen, semuanya negatif. Kami juga mengingatkan agar mereka selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Aep mengatakan, pelaksanaan swab antigen tersebut dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Tindakan ini juga salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Ini bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021. Operasi kemanusiaan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona,” ujarnya.
Asep salah seorang warga mengaku kaget didatangi oleh petugas. Asep mengaku selama ini dia bekerja di Tangerang. Pulang ke Ciamis sebelum diberlakukan penyekatan.
“Pulang ke rumah sebelum penyekatan, pertengahn Bulan Ramadhan. Sekarang mau balik lagi bekerja,” katanya.
Asep mengaku sempat kaget didatangi petugas. Namun setelah mengetahui maksud kedatangan aparat, dia justeru menyambut gembira.
“Terus terang gembira dites swab antigen. Setelah tes dapat surat, jadi bisa tenang berangkat merantau,” ujarnya.***