PRIANGANTIMURNEWS – Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia terus menerus berusaha membangkitkan ekonomi.
Salah satu strategi yang dilakukan Sandiaga Uno adalah mendorong program santripreneur bagi pesantren yang ada di Indonesia.
Sandiaga Uno juga mengunjungi salah satu pondok pesantren yang ada di Jawa Barat, tepatnya Pondok Pesantren Rancabango Garut.
Baca Juga: Tawuran Antar Dua Gengster di Cikarang Utara Tewaskan 4 Orang
“Tadi malam, saya berkesempatan untuk bersilaturahmi kembalu ke kediaman KH. Aceng Zakaria di Ponpes Rancabango Garut,” ucap Sandiaga Uno, Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @sandiuno.
“Seorang Ulama karismatik yang juga merupakan Ketua Umum PP Persis (Persatuan Islam),” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno mengatakan akan sepakat untuk terus mendorong santri agar berperan membangkitkan ekonomi umat.
Selain itu, Santri juga harus menjadi pilar utama melali program santripreneur ini dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di masa pandemi.
Baca Juga: Stok Darah di Jakarta Minim, Sejumlah Komunitas Lakunan Kegiatan Donor Darah
“Kami sepakat untuk terus mendorong santri sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di masa pandemi Covid-19,” ucap Sandiaga Uno, selaku Menparekraf.
Kunjungan Menprekraf ke Pondok Pesantren Rancabango ini juga untuk melakukan doa bersama untuk kepulihan negeri dari ancaman Covid-19.
Berdoa adalah salah satu senjata umat muslim secara bathiniyah untuk selalu berserah diri terhadap keputusan yang telah Allah Swt gariskan.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Jenguk Korban Kecelakaan Beri Saran 3 langkah
“Hatur nuhun ustadz, jazakallah khoiron katsiron atas tausiyahnya. Sangat mengena di hati sanubari dan menjadi pengingat bagi kami semua,” ucap Menparekraf, Sandiaga Uno.
Melawan pandemi Covid-19 ini bukan hanya dilakukan secara lahiriyah saja dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5 M, tetapi juga harus dibarengi dengan bathiniyah yaitu berdoa. ***